Februari 13, 2010

kaLa seNja Men990da

mentari pagi tadi sungguh indah dari ufuk timur
burung gereja juga bernyanyi riang
didahan kering pohon sakura
cacing-cacing berdesakan masuk liang
tanah agar tak mati
dan aku pun terbangun olehnya

siang itu tak begitu terik, namun cukup panas
dahaga kering namun angin sepoi bertiup perlahan
lambaian nyiur menyapu terik yang membiru dalam langit
namun tak disangka ada awan hitam mencoba menutupnya
deru angin semakin kencang
membawa debu dan awan hitam

kala senja datang, awan hitam itu berarak menjauh
namun bayangnya masi terlihat…
dan bekasnya begitu jelas….
senja di ufuk barat berwarna jingga menyayat

sungguh..menyayat…..
namun senja itu tak begitu kelam..
senja itu datang dengan senyumku yang tertahan….
senja itu membayang dalam rinai gelak tawaku….

Februari 12, 2010

with team skg

with my beloved friends on elementary school

ketika aku percaya...

Ketika aq merasakan sebuah kenyamanan akan suatu tempat, mengapa ini harus tak bertahan lama?
entah, apa yang dipirkan mereka saat ini, yang ada hanya sebuat penyelamatan diri yang memojokkan dan merugikan orang lain.
aq menyayangkan sikap dan perilaku seperti itu. dimanapun itu, sellau terjadi.
aq heran...
aq menitikkan air mata ketika orang yang kupercaya meninggalkan sebuah cerita ini di antara lembaran putihku. aku pasti akan merindukannya.
aq teringat ketika menemaniku dalam tangis...sungguh sangat membuatku nyaman...akankah itu terulang?
entah...
aq mempercayaimu dengan apa yang terbaik yang telah engkau lakukan.
thanks

Februari 05, 2010

Selamat yha....

aq tahu bukan bagian dari hidupmu lagi, karena kita sudah memutuskan untuk tidak saling kontak dan meninggalkan semua cerita kita menjadi sebuah kumpulan dendam yang tertahan oleh waktu.
sebenarnya...aq tak pernah menginginkan lepas dari hubungan silaturahmi itu, namun apa daya..kau membuatku tertekan dan ketakutan. aq tak pantas mempertahakan sebuah cerita sedih dalam hidupku untukku sendiri.
"selamat yha atas kelahiran putranya"
aq tak tahu ponakan itu cowo apa cewe..aq hanya tahu dia sudah lahir di dunia ini membawa berkah dan rezekinya sendiri buat orangtua dan keluarga besarnya.
aq berharap dia tak sepertimu...dan aq berharap semua baik-baik saja. aq menyayangkan, tak bisa melihat si lucu itu dengan mataku...namun mendengar dari orang lain.
asal tahu...aq tak dendam lagi denganmu. karena kamu pernah mengisi ceritaku dalam hari-hariku yang berwarna..bukan dengan cerita cinta..namun dengan pembelajaran hidup atas apa yang aq miliki.
kamu menyemangatiku...bahwasanya aq adalah wanita kuat yangmandiri dengan segala yang diidam-idamkan wanita lain...mesti aq tahu...no bodys perfect...tapi aq memiliki sebagian besar dengan mudah.
seandainya aq bisa tersenyum saat bertemu denganmu...aq juga akan mengucapkan...
"kamu tahu betapa aq sangat berterima kasih karena suportmu padaku"

Februari 01, 2010

Sebuah Kalimat Penolakan

Aku mengerti sebuah rasa yang mengharapan penerimaan, namun aku tak mampu untuk mengiyakan hal tersebut. karena aku tak layak lagi untuk mengiyakan.
Maafkan aku, teman...karena aku harus menjauh untuk rasa yang kau alami, namun aku tak akan menjauh untuk sebuah pertemanan yang tulus.
aku menerima segala bentuk rasa, namun jangan engkau mengikatku, karena aku telah terikat janji dengan sebuah rasa juga.
aku mengerti rasa setelah penolakan, namun aku tak berhak lebih menyakitimu karena "mengiyakan" rasamu. aku terlalu egois jika melakukannya.
tak pernahkah kau sadari bahwa aku bukan orang sempurna yang bisa membuatmu selalu nyaman.
aku punya banyak keinginan juga, dan aku tak selalu memintamu untuk menurutimu.
kumohon dengan kelapanganmu menerimaku apa adanya layaknya seorang teman, dan tak lebih...
terima kasih banyak untuk segala perhatian dan kepedulianmu...sebuah cerita indah untukku karena ada yang merasakan nyaman denganku...karena kamu adalah orang baru yang mendekat padaku...