Alam bawah sadarku selalu mengingatmu, setiap kupejamkan mataku, kebersamaan kita yang hadir....
Senja yang dulu penah kita lewatkan bersama hanya tinggal sebuah gambar mati dengan senyumku yang kini harus kutahan.
Kak, betapa sakitnya hatiku saat ini, bukan karena akhir sebuha cerita, tapi akhir dari senyumku karenamu.
Sesak sekali rasanya dadaku, saat harus melihat matamu, dan aq benar2 tak mampu lagi untuk melihatmu,
Aq memilih untuk pergi sja, tanpa melihat lagi semua senyummu dan dengar suaramu.
Terlalu menyakitkanku jika terus memaksakan ceritaku denganmu.
Aq takkan lagi mempermalukan diriku lagi....merengek dengan segala keluh kesahku.
Bulshitlah dengan perasaanku, busuk.......
Hug me my Lord.....
